Senin, 23 April 2012

TES IQ


  Tes IQ sebenarnya tidak bisa mengukur kemampuan secara utuh dan hasilnyapun tidak berlaku selamanya. Angka kecerdasan seseorang “terkadang” pada posisi tetap, tetapi dapat pula berubah.Ini dikarenakan tes IQ yang ada kemungkinan bias (tidak mengukur apa yang diharapkan), atau karena peserta tes sudah pernah mengerjakan sebelumnya.Maka dari itu saya tidak mendapat hasil tes yang sesuai dengan kemampuan saya sendiri (pengalaman belajar).
      Psikotes adalah sebuah alat tes yang disusun sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu memprediksi kemampaun seseorang.Tes IQ digunakan untuk mengukur kemampuan intelegensi. Dan intelegensi seseorang itu dapat di pengaruhi oleh lingkungan dan genetic kita.
                           
    Dari yang saya ketahui bahwasannya tes intelegensi(IQ) bertujuan agar dapat mengukur
·         Mengukur Tingkat Kecerdasan Dasar, Bakat, Minat dan Kepribadian seseorang.
·         Untuk meningkatkan potensi seseorang.
·         BK (Bimbingan Konseling).
·         Mengukur kemajuan prestasi umum.
·         Melengkapi data agar lebih akurat untuk kampus (instansi)/ guru pembimbing dan orang tua.
              Manfaat psikotes itu untuk saya agar saya :
      Dengan mengikuti psikotes, saya dapat mengetahui seberapa jauh tingkat kemampuan, kecerdasan serta hal-hal      yang ada kaitannya dengan potensi diri saya, sehingga dapat meningkatkan potensi saya, mempermudah saya dalam menjalani proses belajar dalam kampus.
        Intelegensi menurut beberapa tokoh:     
·         Menurut Claparde dan Stern,intelegensi:kemampuan untuk menyelesaikan diri secara mental terhadap situasi atau kondisi baru.
·         Menurut K.Buhler,intelegensi                    :Perbuatan yang disertai dengan pemahaman atau pengertian.
    tes intelegensi mengukur hal-hal seperti :
  1. Linguistik verbal, yaitu kemampuan untuk membaca dan menulis 
  2. Numerik, yaitu kecerdasan yang berhubungan dengan angka atau matematika
  3. Spasial, yaitu kecerdasan yang berhubungan dengan kreativitas seperti kesenian, desain, pengenalan pola,      peta dan lain-lain.
  4. Kecerdasan fisik, yaitu kecerdasan yang berhubungan dengan kemapuan fisik seperti olahraga.
  5. Lingkungan/natural, yaitu kecerdasan yang dimiliki oleh orang yang mampu berhubungan dengan alam seperti tumbuh-tumbuhan dan binatang.
  6. Interpersonal, yaitu kecerdasan yang dimiliki oleh orang yang mampu berbicara dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
  7. Intrapersonal, yaitu kecerdasan mengelolah emosi (emotional intelligence), kemampuan seseorang untuk mengendalikan dan mengatur dirinya sendiri.
                                        8 tipe independent inteligensi :
1.        Bahasa ( verbal )
2.        Logika matematika
3.        Musik
4.        Artistik
5.        Gerakan ( atletik)
6.        Interpersonal ( kemampuan sosial )
7.        Intrapersonal ( penyesuaian diri )
8.        Inteligensi alami ( pemahaman sifat )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar