Asalamualaikum Wr.Wb
Untuk memenuhi tugas yang di berikan pada mata kuliah Psikologi Pendidikan yang berhubungan dengan Survey online,saya membuat Survey Online yang berjudul ‘’Peran PAUD Bagi Anak Usia Dini” Yamg bertujuan agar saya mengetahui seberapa besar peran PAUD bagi Anak Usia Dini.
Untuk memenuhi tugas yang di berikan pada mata kuliah Psikologi Pendidikan yang berhubungan dengan Survey online,saya membuat Survey Online yang berjudul ‘’Peran PAUD Bagi Anak Usia Dini” Yamg bertujuan agar saya mengetahui seberapa besar peran PAUD bagi Anak Usia Dini.
Dimana tepatnya tanggal 27 mei 2012 saya membuat
Survey Online.Dan di bawah ini
merupakan hasil dari Survey Online saya yang terdiri dari 6
pernyataan dan di isi oleh 62 responden,sebagai berikut:
Hasil Survey Online Berkaitan Peran PAUD Bagi Anak Usia Dini
Strongly Agree
|
Agree
|
Neutral
|
Disagree
|
Strongly Disagree
|
Responses
|
Total
|
|
1.Di zaman sekarang ibu lebih banyak waktu di luar rumah daripada
mengasuh anaknya di rumah.
|
4
|
29
|
22
|
6
|
1
|
62
|
17%
|
2.PAUD merupakan salah satu tempat yang efektif untuk menitipkan anak.
|
7
|
29
|
16
|
9
|
1
|
62
|
17%
|
3.Anak di usia dini lebih bail belajar di bandingkan bermain.
|
0
|
5
|
16
|
29
|
12
|
62
|
17%
|
4.Masa anak-anak bermain akan tergangu bila pada usia 3-5 jika sudah
masuk PAUD
|
1
|
5
|
32
|
21
|
3
|
62
|
17%
|
5.Guru bagi anak-anak usia dini harus jadi fasilitator.
|
6
|
43
|
7
|
5
|
0
|
61
|
16%
|
6.Perkembangan anak terhambat bila tidak memasuki PAUD
|
0
|
5
|
22
|
29
|
6
|
62
|
17%
|
Kesimpulan:
Dari
Survey Online yang saya buat dan dari 62 responden,saya mendapatkan hasil
bahwasanya :
1. (29) respondense lebih memilih ‘’setuju’’
bahwa di zaman sekarang ibu lebih banyak waktu di luar rumah daripada mengasuh
anak di rumah.
2. (29)
respondense ‘’setuju’’bahwa PAUD merupakan salah satu tempat yang efektif untuk
menitipkan anak.
3. (29) respondese
‘’ tidak setuju’’bahwa Anak di usia dini lebih
baik belajar di bandingkan bermain.
4. (32)respondense ‘’netral’’ bahwa
masa anak-anak bermain akan tergangu bila pada usia 3-5 jika sudah masuk PAUD
5. (43)respondense ‘’setuju’’ Bila
guru bagi anak-anak usia dini harus jadi fasilitator
6.
(29)respondense ‘’setuju’’ bila Perkembangan anak terhambat bila tidak
memasukin PAUD.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di
zaman sekarang ini seorang ibu lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah dibandingkan
mengasuh anaknya,di karenakan ibu di zaman yang semakin modern ini lebih banyak
memilih berkarier di bandingkan mengasuh anak di rumah.Dimana apa bila seorang
ibu sibuk dengan pekerjaannya sendiri mereka lebih memilih menitipkan anaknya
di PAUD, karena mereka yakin bahwasanya PAUD merupakan tempat yang efektif
untuk menitipkan anak mereka.Walaupun ibu tersebut tidak melihat bahwa usia
anak mereka belum dapat di masukan PAUD (Masih terlalu kecil).
Banyak ibu-ibu juga yang tidak mengetahui
bahwa anak pada usia dini itu tidak baik untuk dia ajarkan belajar dan
mengurangi waktu bermain mereka,karena masa kanak-kanak merupakan masa dimana
mereka senang untuk bermain.Akan tetapi kenyataanya sekarang ibu-ibu sudah
banyak yang membawa anaknya ke PAUD dengan usia anak mereka yang masih kecil
(3-5 tahun),karena ibu akan merasa senang apabila anak mereka sudah dapat
membaca ataupun menghitung pada usia (3-5 tahun).Bukan berarti PAUD hanya
berperan negative pada perkembangan anak usia dini,tetapi PAUD juga berperan
penting dalam masa persiapan seorang anak untuk belajar lebih lanjut.Guru-guru PAUD juga dapat
menjadi fasilitator untuk anak usia dini.
Dan bukan berarti anak yang tidak memasuki
PAUD akan ada masalah dalam perkembangan mereka.Bahkan banyak anak-anak yang
cerdas ataupun berprestasi dalam lingkungan sekolahnya walaupun dia tidak
memasuki PAUD.Di zaman saya kecil,orang tua lebih suka memasukan anak mereka
langsung ke Sekolah Dasar (SD) karenakan anak mereka sudah dapat menghitung dan
membaca secara outodidak(sendiri).
Testimoni
Pada awal saya di perkenalkan dengan Survey Online saya benar-benar bingung.Dimana laptop saya yang tidak dapat di gunakan karena masalah tehknisi yang memyebabkan terhambat untuk mengisi Survey Online kakak senior dan saya yang ketinggalan intruksi dari kakak senior yang memandu dalam pengisian Survey tersebut.Akhirnya saya hanya dapat melihat teman di sebelah saya sedang mengisi Survey.
Lalu beberapa menit kemudian Dosen menuliskan tugas yang membuat saya benar-benar terkejut yaitu membuat sebuah Survey Online yang berkaitan dengan : *Pendidikan
Pada awal saya di perkenalkan dengan Survey Online saya benar-benar bingung.Dimana laptop saya yang tidak dapat di gunakan karena masalah tehknisi yang memyebabkan terhambat untuk mengisi Survey Online kakak senior dan saya yang ketinggalan intruksi dari kakak senior yang memandu dalam pengisian Survey tersebut.Akhirnya saya hanya dapat melihat teman di sebelah saya sedang mengisi Survey.
Lalu beberapa menit kemudian Dosen menuliskan tugas yang membuat saya benar-benar terkejut yaitu membuat sebuah Survey Online yang berkaitan dengan : *Pendidikan
*Min pertanyaan 5 n Max 10
*Diisi min 50 respondense teman se-angkatan.
Gimana
saya gak terkejut,jangankan membuatnya mengisi survey saja saya belum
mengerti.Dan teman-teman saya sudah memulai membuatnya dengan di arahkan kakak
senior.Kuliah pendidikanpun selesai dan teman-teman sayapun selesai jugak
membuat Survey Online dan sudah memostingnya di group.
Hati saya sangat takut dan sampai rumah saya membuatnya sendiri lalu berhasil namun temen-temen saya banyak yang tidak mengerti bagaimana cara mengisi Survey Online saya,yang menuntut say untuk membuat Surve baru dengan di ajarkan teman saya.Dan hasilnya ALHAMDULLILAH memuaskan.Karena Survey Online lah saya dapat berguna dan mengetahui pengetahuan sya.
Hati saya sangat takut dan sampai rumah saya membuatnya sendiri lalu berhasil namun temen-temen saya banyak yang tidak mengerti bagaimana cara mengisi Survey Online saya,yang menuntut say untuk membuat Surve baru dengan di ajarkan teman saya.Dan hasilnya ALHAMDULLILAH memuaskan.Karena Survey Online lah saya dapat berguna dan mengetahui pengetahuan sya.
‘’Pengalaman
dan pengetahuan yang bertambah itulah ilmu yang sesunguhnya..”
Etika Mandasari
11-014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar