Malam semuany...
Tepatnya tanggal 12 maret 2011
Sekitar pukul 14.00 wib di sekitar kawasan psikologi hujan yang deras menghalangi langkah pulang saya.
Sambil menunggu hujan deras saya duduk sambil mengobrol dengan teman saya.
Dia berkata pada saya
Tia : ''Manda,udah tahu blm?? tahun 2013 kabarnya ni SNMPTN TERTULIS bakal di hapus ni..!!!
Saya : Akhh,,.Masa sih tiya...?tau dari mana??
Tia :Beneran nda,tia baca di koran gitu...
Saya :Kok bisa gitu sih tiya,,terus gmana donk.
Tia :Katanya sih bakal di ubah jadi jalur PMP(undangan)60% & Mandiri 40%
Saya ;Idih gmana sih ceritanya kok bisa kayak gitu..??
Tia :Tia,juga gag tau nda!!
Dari perbincangan saya dan teman saya sudah sedikit terbayangkan teman.!Apa yang sedang kami bincangkan?Kemungkinan Jalur Masuk PTN SNMPTN TERTULIS bakal di tiadakan.Dapatkah teman-teman bisa bayangkan?
Dan ternyata dari info yang saya dapatkan:
Mulai 2013 Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) hanya menggunakan jalur undangan.Hal
ini mulai dipersiapkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) untuk seleksi PTN tahun depan. Dengan hanya menggunakan
jalur undangan maka jalur tes tulis akan ditiadakan atau dihapus.
Penghapusan ini untuk implementasi Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 34 tahun 2010. Regulasi tersebut disebutkan untuk seleksi
mahasiswa baru menggunakan SNMPTN dan jalur mandiri. Komposisinya 60
persen dan 40 persen.
“60 persen SNMPTN tersebut dilakukan dengan jalur undangan, sisanya
diserahkan kepada majelis rektor,” kata Dirjen Pendidikan Tinggi
Kemendikbud, Djoko Santoso.
Majelis rektor dari PTN se Indonesia diberikan kewenangan untuk
mengambil kebijakan apakah akan menggunakan tes tulis atau undangan
untuk kuota yang 40 persen tersebut. Dengan menghapus tes tulis ini maka
siswa yang lulus bisa menggunakan hasil tes tulis nilai unas nya untuk
masuk PTN. Selain nilai unas yang akan menjadi acuan juga dilihat nilai
rapor untuk semester III,IV dan V.
Djoko Santoso berharap agar skema baru penerimaan mahasiswa baru PTN
ini menjadi perhatian bagi sekolah sekolah untuk pelaksanaan tahun 2013
mendatang. Termasuk larangan bagi pihak sekolah untuk mengatrol nilai
siswanya.
Dapatkah kita semua bayangkan,apabila ada seorang siswa yang pintar akan tetapi tidak mendapatkan jalurUNDANGAN,dan diapun bukanlah dari keluarga yang mampu dalam ekonominya lalu ia tidak dapat mengikuti jalur MANDIRI.Apakah berarti ia tidak dapat masuk ke PTN???
"Tahun depan tidak perlu lagi (ujian tulis). Kenapa harus dua kali
ujian, UN dan ujian tulis SNMPTN," kata Djoko, Selasa (13/3/2012), di
Gedung Kemdikbud, Jakarta.
Ia mengungkapkan, dihapusnya ujian tulis pada SNMPTN juga dianggap lebih
ekonomis dan membantu meringankan beban anggaran pendidikan. Sebab,
secara otomatis tak ada lagi kebutuhan anggaran untuk mencetak naskah
soal dan jawaban ujian tulis SNMPTN.
Sebagai informasi, tahun
lalu anggaran untuk menyelenggarakan SNMPTN mencapai sekitar Rp 30
miliar. Terkait itu, kebutuhan anggaran yang awalnya dialokasikan untuk
mencetak naskah soal dan jawaban SNMPTN dapat dialokasikan untuk
keperluan lain. Salah satunya, rencana menggratiskan pendaftaran
SNMPTN mulai 2013.
Selanjutnya, mantan rektor Institut
Teknologi Bandung (ITB) ini juga berharap, kebijakan ini dapat
dijadikan motivasi untuk mewujudkan nilai rapor dan nilai UN yang
kredibel. Seperti diketahui, jalur undangan ditentukan oleh nilai rapor
dan nilai UN yang dikombinasikan.
Pendapat saya::: Saya sebagai Mahasiswa sedikit keberatan dengan adanya rencana penghapusan
SNMPTN tertulis. Jika kita menitik beratkan kepada UN, tujuan UN itu
kan standar kelulusan dan pengontrol kualitas, yang sebenarnya banyak
diwarnai manipulasi mencontek secara tidak kasat mata. kalo SNMPTN
tertulis adalah saringan masuk untuk menyeleksi secara kemampuan
akademikal seorang pelajar secara live dan terbuka, bukan sistem rapor
yang dapat diatur oleh banyak tangan. SNMPTN dikendalikan oleh panitia
SNMPTN, sedangkan UN juga dapat dilalui siswa karena sekarang banyak jawaban-jawaban yang beredar.
Walaupun begitu,bukan halnya saya tidak menyetujui Jalur Undangan,akankah lebih baik di netralisasikan dengan baik,dan dengan alasan yang tepat..
SemangatSemangatSemangat untuk adik-adik yang akan meneruskan ke PTN.!!!
Jangan Menyerah ya >!!!!!!
Sumber:Kompas,Koran Sumut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar